Masuk Ajaran Baru, DPR Ingatkan Jangan Ada Perploncoan di Sekolah

Masuk Ajaran Baru, DPR Ingatkan Jangan Ada Perploncoan di SekolahHari pertama sekolah. ©2018 Merdeka.com/Arie Basuki
Merdeka.com - Memasuki tahun ajaran baru 2019-2020, DPR mengingatkan agar penyelenggara pendidikan untuk tidak melakukan perploncoan dalam kegiatan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS).
"Jangan sampai MPLS menjadi ajang perploncoan bagi anak didik baru. Manfaatkan MPLS untuk menyampaikan program dan kegiatan sekolah kepada anak didik baru," ujar Wakil Ketua Komisi X DPR Reni Marlinawati di Jakarta, Senin (15/7).
Wakil Ketua Umum DPP PPP ini mengimbau pemerintah untuk memantau sekolah-sekolah dalam pelaksanaan MPLS. Langkah ini penting, kata Reni, untuk memastikan MPLS tidak keluar dari koridor.
"MPLS jangan keluar dari koridornya. Pemerintah harus memastikan tidak ada perploncoan dalam MPLS sebagaimana tertuang dalam Peremendikbud No 18 Tahun 2016 tentang Pengenalan Lingkungan Sekolah Bagi Siswa Baru," sebut Reni.
Reni juga menyebutkan setiap sekolah semestinya telah memiliki riwayat kesehatan setiap anak didik baru terkait dengan pelaksanaan MPLS.
"Bagi anak didik peserta MPLS yang memiliki riwayat sakit, agar dikecualikan untuk mengikuti kegiatan MPLS ini," tambah Reni.
Reni berharap MPLS yang dilakukan bagi peserta didik baru baik di SMP dan SMA tahun 2019 ini berjalan dengan lancar dan tidak ada masalah di lapangan.
"Kami berhadap MPLS tahun 2019 ini berjalan dengan baik, tidak ada masalah di lapangan," tandas Reni. [eko]
Share:

Arsip Blog

Recent Posts